Strategi Program Kemitraan Sekolah dengan Keluarga dan Masyarakat
Sahabat Dapodik | Salam Dapodik News. Pelaksanaan Program Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat biar dapat mencapai tujuan harus dilaksanakan melalaui dtrategi pelaksanaan yang sempurna terpola dan terorganisir.
Dalam menjalankan organisasi kemitraaan dibagi beberapa tahapan langkah yang harus dilaksanakan yaitu:
Tahapan pertama Perencanaan
Segala sesuatu yang direncanakan akan menawarkan hasil yang lebih baik , begitu dengan kegiatan kemitraan akan berjalan sesuai dengan impian bila memiliki persiapan yang matang.
1. Analisis Kebutuhan
Tahapan analisi kebutuhan dilakukan oleh pihak sekolah sebagai inisiator kemitraan antara sekolah , keluarga , dan masyarakat. melalui langkah-langkah berikut:
- Analisis kebutuhan kegiatan pendidikan keluarga ditinjau dari penerima bimbing , orang tua/wali , sekolah , dan masyarakat. dilakukan melalui kegiatan jajak pendapat yang melibatkan unsur-unsur dari pihak sekolah , penerima bimbing , keluarga , dan masyarakat;
- Identifikasi kemitraan yang pernah dilakukan sebelumnya antara sekolah , orang tua/wali , dan masyarakat , sehingga dapat menjadi teladan pada kegiatan selanjutnya;
- Identifikasi potensi orang tua/wali , dan masyarakat sebagai mitra sekolah;
- Temukan kesamaan kebutuhan di antara penerima bimbing , orang tua/wali , sekolah , dan masyarakat sebagai dasar yang baik untuk memulai kemitraan;
- Atas dasar hasil analisis kebutuhan tersebut , rancang kegiatan kemitraan yang akan dilakukan; dan
- Tetapkan kegiatan kemitraan yang akan dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan skala prioritas.
2. Penyusunan Rencana Aksi Program Kemitraan
Atas dasar hasil analisis kebutuhan , selanjutnya rancang kegiatan kemitraan yang akan dikembangkan dan disusun dalam bentuk Rencana Aksi Program Kemitraan (RAPK).
Penyusunan RAPK dilakukan melalui langkah-langkah berikut:
- Adakan musyawarah yang melibatkan pihak sekolah , keluarga/orang tua/wali , dan masyarakat/komite sekolah;
- Rumuskan tujuan kemitraan yang dibangun berbasis pada data dan fakta hasil analisis kebutuhan dan penentuan skala prioritas. Rumusan tersebut harus dipahami dan disepakati oleh semua pihak;
- Rumuskan kegiatan dan kegiatan kemitraan yang mengacu pada tujuan kemitraan yang sudah disepakati;
- Susun draf RAPK dalam format yang sederhana dan mudah dipahami.
Format draf RAPK terdiri atas:
1) Latar Belakang;
2) Rumusan tujuan kemitraan; dan
3) Program dan kegiatan
Tahapan kedua pengorganisasian
Pengorganisasian kegiatan kemitraan dapat diawali dengan kegiatan yang dikemas secara informal agar orang tua/wali dan masyarakat merasa nyaman dan tergerak untuk berpartisipasi secara aktif. Pengorganisasian kegiatan kemitraan yaitu proses penentuan , pengelompokan , dan pengaturan bermacam-macam kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kegiatan kemitraan , menempatkan orang-orang pada setiap kegiatan , menyediakan alat-alat yang dibutuhkan , menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.
Secara perlahan pola kemitraan diarahkan kepada bentuk kegiatan yang formal. Media organisasi yang dapat dikembangkan di sekolah , di antaranya:
1. Paguyuban Orang Tua/Wali di Tingkat Kelas
2. Membentuk Jaringan Komunikasi dan Informasi
Tahapan ketiga pelaksanaan kegiatan kemitraan
1. Pengembangan Kapasitas Warga Sekolah , dapat dilakukan dengan banyak sekali angkah sebagai berikut:
- Diskusi wacana hakikat kemitraan pendidikan yang melibatkan narasumber ahli;
- Pelibatan semua komponen warga sekolah dalam penyusunan RAPK; dan
- Sosialisasi wacana kemitraan di lingkungan warga sekolah.
2. Pertemuan Wali Kelas dengan Orang Tua/Wali , sekolah dapat menyyusun kegiatan peremuan dengan orang tua/wali terutama pada momen tertentu ibarat kegiatan di bawah ini:

Tahapan keempat supervisi dan evaluasi
1. Supervisi
Supervisi kegiatan kemitraan sekolah , keluarga , dan masyarakat yaitu kegiatan yang dilakukan dalam rangka memastikan efektivitas pelaksanaan kegiatan pendidikan keluarga di sekolah.
2. Evaluasi
Evaluasi kegiatan kemitraan antara sekolah , keluarga , dan masyarakat dilakukan untuk mengetahui efektivitas implementasi kegiatan dan kemitraan terhadap pencapaian tujuan , baik di tingkat keluarga , sekolah , dan masyarakat atau komite sekolah.
a. Evaluasi Diri Keluarga
b. Evaluasi Diri Satuan Pendidikan
Format adminstrasi Pelaksanaan dan Instrument evaluasi dapat di unduh pada tautan yang tersedia
Unduh disini
loading...
Demikianlah Artikel Strategi Program Kemitraan Sekolah dengan Keluarga dan Masyarakat
Demikian artikel kamiStrategi Program Kemitraan Sekolah dengan Keluarga dan Masyarakat, Semoga apa yang anda baca bisa berguna dan di manfaatkan untuk semua kalangan dimanapun.