Sekolah Diimbau Tak Lagi Berikan PR Kepada Siswa
Tujuannya supaya tidak menambah beban siswa. |
"Sudah ada kesepakatan untuk tidak menunjukkan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa yang sekolahnya sudah menerapkan lima hari sekolah. Tujuannya supaya tidak menambah beban siswa," kata Edy yang kutip dari Okezone (03/08/17).
Pemberian pekerjaan rumah pada siswa akan membuat waktu siswa untuk berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan sosial mereka tidak optimal. Seluruh pekerjaan atau peran sudah harus mampu diselesaikan di sekolah.
"Saat siswa kembali ke rumah, maka mereka mampu berinteraksi secara maksimal dengan keluarga dan lingkungan mereka," kata Edy.
Menurutnya, keluarga juga memiliki peran yang penting dalam menunjukkan pendampingan pendidikan dan membangun huruf anak dikala di rumah. Untuk itu, pihaknya meminta sekolah tak lagi menunjukkan PR pada siswa.
Di Yogyakarta sendiri, kata Edy, di tahun anutan gres 2017/2018 ini hampir semua sekolah yang telah menjalankan sistem pembelajaran Full Day School atau sistem mencar ilmu lima hari selama delapan jam.
Edy menjelaskan, hanya segelintir sekolah negeri saja yang belum menerapkan sistem mencar ilmu Full Day School ini dan masih menggunakan sistem enam hari seminggu di sekolah. Sumber http://www.sekolahdasar.net
loading...
Demikianlah Artikel Sekolah Diimbau Tak Lagi Berikan PR Kepada Siswa
Demikian artikel kamiSekolah Diimbau Tak Lagi Berikan PR Kepada Siswa, Semoga apa yang anda baca bisa berguna dan di manfaatkan untuk semua kalangan dimanapun.