SISTEM DIGITAL DAPODIK NOTIFIKASI KE HANDPHONE MASING-MASING

Tema Tulisan tentang : SISTEM DIGITAL DAPODIK NOTIFIKASI KE HANDPHONE MASING-MASING

lihat juga


SISTEM DIGITAL DAPODIK NOTIFIKASI KE HANDPHONE MASING-MASING

SISTEM DIGITAL DAPODIK NOTIFIKASI KE HANDPHONE MASING-MASING


SISTEM DIGITAL DAPODIK di SOSIALISASIKAN , pengajar galat ENTRI DATA pribadi ada NOTIFIKASI KE HANDPHONE MASING-MASING

Assalamualaikum, WR, WB. Selamat pagi rekan-rekan sekalian.

Dirjen guru serta tenaga Kependidikan (GTK) Sumarna Surapranata berkata, segala sistem pelayanan untuk pengajar sebetulnya sudah mengunakan sistem digital. Para guru seharusnya tidak perlu tiba ke pusat. Mereka dapat mengurus serta melengkapi segala bentuk persyaratan datanya pada sekolah atau kabupaten. Pasalnya, di setiap sekolah serta kabupaten telah disediakan petugas operator buat sistem pelayanan digital buat memasukan data utama pendidik (Dapodik) pengajar.




Pranata menuturkan, terkadang petugas operator yang ada di tingkat kabupaten/kota tidak mengerti bagaimana cara buat memasuki Dapodik ini secara online sehingga menyebabkan banyak pengajar yg harus ke sentra.

"pengajar PAUD yang datang ke Unit Layanan Terpadu yang ketemu sama Pak Menteri itu masalahnya salah memasukan nomor Unik Pendidik serta tenaga Pendidik atau UNPTK. Lalu, operator pada sekolah dan wilayah tidak mengerti bagaimana memasukan data Dapodik secara digital sesudah terjadi kesalahan," istilah Pranata pada SP, Jumat, (17.6).

Dia melanjutkan, kesalahan memasukan UNPTK menyebabkan data guru tersebut tidak terdapat di Dapodik, sebagai akibatnya tidak mendapat tunjangan profesi. Pasalnya, kelengkapan data Dapodik menjadi persayaratan mutlak buat menerima sertifikasi pengajar.

Banyak pengajar yg masih wajib ke Unit Pelayanan Terpadu (UPT) buat membenarkan data Dapodik yang tidak lengkap.

"Ini layakanya mirip kita salah pin ATM sama dengan Dapodik keliru memasukan angka data tak terdapat. Jadi waktu dia perbaiki langsung keluar SK itu jadi sebenarnya, sekarang ini SK itu telah digital dan kekeliruan itu terjadi pada saat entry data," ujar Pranata

Dikatakan, sistem digital sudah disosialisasikan. Tetapi, para guru ini berada di jalur jarak. Dalam artian mereka harus menunggu pemberitahuan selama satu hingga 3 bulan untuk memperoleh pemberitahuan kelanjutan lebih menentukan ke pusat.

0px; text-align: justify;"> "Ini telah disosialisaikan, tetapi para guru ini kan ada di jalur jeda, sebagai akibatnya ketika mereka galat memasukan data, mereka baru mengetahui satu sampai 3 bulan. Kami sedang mengusahkan ada notifikasi langsung diterima guru saat mereka melakukan kesalahan, semoga akhir tahun ini selesai," istilah dia.

Dijelaskan Pranata, sistem yang sedang dikembangkan ini mempunyai kesamaan mirip sistem pemberitahuan pada e-bangking. Waktu para pengajar keliru memasukan data eksklusif terdapat pemberitahuan ke handphone masing- masing. Sehingga dilema yg selama ini bisa diatasi.

Di kesempatan sama, Pranata juga berkata, bagi sekolah yg berada pada daerah yang tidak mempunyai jaringan internet, pemerintah telah menyediakan aplikasi Backup sesuai Data ( BSD) menjadi alternatif bagi guru yang belum berhasil melakukan sinkronisasi ke server Dapodik. Sementara waktu data tadi dapat disimpan pada personal komputer dan waktu berada pada daerah yg mempunyai jaringan dapat diunggah.

Pranata pula menuturkan, sistem digital ini sebetulnya telah berlangsung hampir 5 tahun untuk Direktorat Pendidikan Dasar (Dikdas), sedangkan Pendidikan Anak Usai Dini (PAUD) dan Pendidikan Menengah (Dikmen) baru berlangsung tahun ini.

Dijelaskan, Pranata, karena baru maka di PAUD serta Dikmen masih poly yang bermasalah. Hal ini yg memperlambat guru mendapat sertifikasi pengajar (TGP).

Pengajar buat mendapat TPG wajib memenuhi aneka macam persyaratan yg ditetapkan pemerintah. Terdapat pun persayaratan itu, meliputi pengajar harus memenuhi jam mengajar 24 jam, mengajar sinkron sertifikasi, berapa jumlah kelasnya dan berapa poly siswanya. Semua ini diperoleh melalui Dapodik yg berada di masing-masing direktorat.

"Apa seseorang guru berhak bisa sertifikasi atau tidak harus memenuhi persyaratan. Misalkan, Jika jumlah siswanya kurang maka yg bersangkutan tidak memenuhi persyaratan tidak menerima tunjangan," istilah Pranata.

Dijelasakan Pranata, sebelum guru dinyatakan berhak mendapatkan TPG, pemerintah terlebih dahulu mengecek persyaratan- persyaratan sesuai atau tidak.

Pranata pula balik menjelaskan, Jika buat mendapat TPG tentu pengajar wajib melewati langkah –langlah ini. Pertama, para pengajar wajib mengikuti Pendidikan dan pembinaan profesi guru (PLPG ) sinkron bidang yang studi yang dipelajari menjadi persyarata menerima sertifikat.

Sumber: http://www.Kuambil.Com/

Sekian info yg dapat kami bagikan, semoga bermnafaat.


loading...

Demikianlah Artikel SISTEM DIGITAL DAPODIK NOTIFIKASI KE HANDPHONE MASING-MASING

Demikian artikel kamiSISTEM DIGITAL DAPODIK NOTIFIKASI KE HANDPHONE MASING-MASING, Semoga apa yang anda baca bisa berguna dan di manfaatkan untuk semua kalangan dimanapun.

Anda sedang membaca artikel SISTEM DIGITAL DAPODIK NOTIFIKASI KE HANDPHONE MASING-MASING Url dari artikel kami adalah https://gratisbuatmumau.blogspot.com/2016/07/SISTEM-DIGITAL-DAPODIK-NOTIFIKASI-KE-HANDPHONE-MASING-MASING.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
loading...