Tunjangan Profesi Guru (TPG) Akan Disalurkan 3 Bank Nasional
Tunjangan Profesi Guru (TPG) Akan Disalurkan 3 Bank Nasional
Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud menjalankan kerja sama dengan tiga bank nasional milik pemerintah dalam hal penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG). Kerja sama dengan mitra kerja tersebut disepakati dengan cara resmi dalam bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ditjen GTK Kemendikbud dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI), dan Bank Berdikari mengenai Penyediaan dan Penggunaan Jasa Perbankan hari ini di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Nota kesepahaman ini yaitu Disorientasi satu upaya pemerintah dalam melonjakkan pelayanan terhadap guru.
“Hari ini di akhirnya kita Asterik tangani MoU (Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman,-), ini memang menjadi program pemerintah sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 14 dan 15, tunjangan profesi dibayarkan satu kali gaji inti,” demikian disampaikan Direktur Jenderal GTK Kemendikbud, Sumarna Surapranata, di saat membagikan sambutan di acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ditjen GTK Kemendikbud dengan BRI, BNI, dan Bank Berdikari mengenai Penggunaan Jasa Perbankan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Sumarna menyebutkan, anggaran TPG tahun ini sekitar Rp 70 triliun yang ditransfer ke kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah dan sekitar Rp 6,9 triliun untuk guru non-PNS. Tahun depan, Perkataan dia, anggarannya naik menjadi sekitar Rp 80,6 triliun terdiri dari Rp 73,6 triliun untuk guru berstatus PNS Daerah dan sekitar Rp 7 triliun untuk guru non-PNS. “Naik menjadi sekitar Rp 80,6 triliun di karenakan jumlah guru yang mempunyai sertifikat pendidik naik, akan ada sekitar 166.000 guru yang disertifikasi, ada kenaikan gaji inti, ada kenaikan pangkat dan golongan,” katanya.
Sumarna jelaskan, pemilihan ketiga bank nasional pemerintah dalam penyaluran TPG ini dikarenakan mempunyai akses atau jaringan ke seluruh wilayah di Indonesia. TPG, Perkataan dia, wajib disalurkan tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran. Namun, tak hanya TPG aja yang disalurkan melalui ketiga mitra kerja tersebut akan tetapi juga ke depan akan menyalurkan tunjangan Eksklusif, subsidi tunjangan fungsional, dan subsidi peningkatan kualifikasi akademik kepada guru-guru yang akan melonjakkan kualifikasi akademik ke jenjang yang lebih tinggi.
Sumarna menegaskan, melalui nota kesepahaman ini wajib terwujud tiga prinsip dasar dalam
bermitra yaitu mutual trust (saling percaya,-), mutual respect (saling menghormati,-), dan mutual benefit (saling menguntungkan,-) antara pihak-pihak yang bekerja sama. Dari MoU ini, Perkataan dia, tentu ada keuntungan untuk ketiga bank yang bemitra akan tetapi keuntungan tersebut sudah pasti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Benefit (keuntungan,-) untuk Kemendikbud banyak, Disorientasi satunya penyaluran jadi apik, jadi smooth (halus,-) mudah mengeceknya, dan mudah memeriksa siapa yang belum Bisa dan siapa yang sudah Bisa,” ujarnya.
Sumarna mengimbau, supaya ketiga mitra kerja tersebut meberikan pelayanan Eksklusif untuk guru-guru yang berdedikasi dan atau berprestasi. Pelayanan Eksklusif tersebut seperti diskon Eksklusif pembelian tiket kereta api, pembelian buku di toko buku, diskon Eksklusif di restoran-restoran, dan lainnya bila memakai kartu debit atau kartu kredit ketiga bank tersebut. “Kami meminta teman-teman bank, special treatment (pelayanan Eksklusif,-) untuk guru-guru kita yang hebat, muliakan yang berdedikasi, kita punya 3.015.315 guru hari ini,” tuturnya.
Tunjangan Profesi Guru (TPG) Akan Disalurkan 3 Bank Nasional
2015-10-03T00:26:00+07:00
Rating: 4.5
Diposkan Oleh:
Dapodik Center