Download Silabus Prakarya dan Kewirausahaan Kelas VII VIII dan IX Kurikulum 2013 Revisi 2017
Sahabat Dapodik | Salam Dapodik News.
Tema pengembangan Kurikulum 2013 yaitu kurikulum yang dapat menghasilkan manusia Indonesia yang produktif , kreatif , inovatif , melalui penguatan sikap , keterampilan , dan pengetahuan yang terintegrasi , dalam rangka mewujudkan manusia Indonesia yang produktif , kreatif , dan inovatif.
Mata pelajaran Prakarya secara umum dirancang untuk membekali manusia Indonesia biar mampu:
- menemukan , membuat , merancang ulang dan menyebarkan produk prakarya berupa: kerajinan , rekayasa , budidaya dan pengolahan melalui kegiatan mengidentifikasi , memecahkan dilema , merancang , membuat , memanfaatkan , menguji , mengevaluasi , dan menyebarkan produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan yang dikembangkan pada mata pelajaran ini adalah: kemampuan pada tingkat memalsukan , memanipulasi (memodifikasi) , menyebarkan , dan menciptakan serta merekonstruksi karya yang ada , baik karya sendiri maupun karya orang lain;
- menemukan atau mengemukakan gagasan atau ide-ide yang bisa memunculkan bakat siswa , terutama pada jenjang pendidikan dasar;
- mengembangkan kreatifitas melalui: mencipta , merancang , memodifikasi , dan merekonstruksi berdasarkan pendidikan teknologi dasar , kewirausahaan dan kearifan lokal ,
- melatih kepekaan siswa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan , teknologi dan seni untuk menjadi inovator dengan mengembangkan: rasa ingin tahu , rasa kepedulian , rasa keindahan;
- membangun jiwa mampu berdiri diatas kaki sendiri dan inovatif siswa yang berkarakter: jujur , bertanggungjawab , disiplin , peduli dan toleransi; dan
- menumbuhkembangkan pola pikir teknologis dan estetis: cekatan , ekonomis dan praktis.
Aspek mata pelajaran Prakarya SMP/MTs terdiri atas:
1. Kerajinan
Kerajinan dapat dikaitkan dengan kerja tangan yang karenanya merupakan benda untuk memenuhi tuntutan kepuasan pandangan: estetika-ergonomis , dengan simbol budaya , kebutuhan tata upacara dan kepercayaan (theory of magic and relligy) , dan benda fungsional yang dikaitkan dengan nilai pendidikan pada prosedur pembuatannya. Lingkup ini dapat digali dari potensi lokal dan seni terapan (applied art) , desain kekinian (modernisme dan postmodernisme).
2. Rekayasa
Rekayasa terkait dengan beberapa kemampuan: merancang , merekonstruksi dan membuat benda produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dengan pendekatan pemecahan masalah. Sebagai contoh: rekayasa penyambungan balok kayu untuk membuat susunan (konstruksi) kerangka atap rumah , harus dilakukan dengan prinsip ketepatan biar susunan rumah tidak mudah runtuh. Lingkup ini memerlukan kesatuan pikir dan kecekatan tangan membuat susunan mengarah kepada: berpikir kreatif , praktis , efektif , ketepatan dan hemat serta berpikir prediktif.
3. Budidaya
Budidaya tumbuhan dan hewan mencakup pembibitan , penanaman , pemanenan , penyimpanan , dan penanganan atau pengemasan dan distribusi untuk proses selanjutnya. Substansi yang dipelajari pada aspek ini yaitu tanaman , ternak dan ikan. Manfaat edukatif teknologi budidaya yaitu pembinaan perasaan , pembinaan kemampuan memahami pertumbuhan dan menyatukan dengan alam (ecosystem) biar menjadi siswa yang berpikir sistematis berdasarkan potensi kearifan lokal.
4. Pengolahan
Pengolah proses transformasi (perubahan bentuk) dari materi mentah menjadi produk olahan. Transformasi melibatkan proses-proses fisik , kimia , maupun mikrobiologis. Proses pengolahan mencakup pula penanganan dan pengawetan materi melalui banyak sekali teknik dasar proses pengolahan dan pengawetan. Manfaat edukatif teknologi pengolahan materi pangan bagi pengembangan kepribadian siswa yaitu menambah keanekaragaman makanan , member nilai ekonomis dan timbul kesadaran pentingnya melaksanakan penanganan , pengolahan dan pengawetan materi pangan biar tidak cepat rusak.
Untuk Mata Pelajaran Prakarya , satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 (dua) aspek dari 4 (empat) aspek yang disediakan. Pengorganisasian pelaksanaan pilihan dua aspek Prakarya tersebut tergantung pada aspek yang dipilih/disediakan oleh satuan pendidikan. Ada beberapa alternatif pengorganisasian pelaksanaan antara lain dengan cara setiap semester mengikuti satu aspek yang berbeda , atau mengikuti dua aspek berbeda secara bersamaan dalam satu tahun dengan cara pengaturan yang baik (misalnya aspek kerajinan dan aspek budidaya , dikala menunggu tumbuhnya tanaman maka guru dapat melaksanakan pembelajaran aspek kerajinan , sehingga alokasi waktu mata pelajaran prakarya dapat termanfaatkan secara baik).
Pembelajaran Prakarya menggunakan pendekatan saintifik. Selain itu juga dapat menggunakan model-model pembelajaran , antara lain: Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning) , Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning) , Pembelajaran penemuan dan penyelidikan (Discovery-Inquiry Learning) , Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) , dan lain-lain.
Sebelum melaksanakan pembelajaran dikelas terlebih dahulu guru harus memiliki Perencanaan pembelajaran dimana Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi.
dimana perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber berguru , perangkat penilaian pembelajaran , dan skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP diubahsuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan. Silabus merupakan pola penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap materi kajian mata pelajaran
SilabusPrakarya dan Kewirausahaan disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan biar penyajiannya lebih efisien , tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang , serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ilham , desain , dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh siswa (learnable); terukur pencapaiannya (measurable) , dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.
Silabus Prakarya dan Kewirausahaan merupakan pola bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran , dan tentunya Silabus digunakan sebagai pola dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Download Silabus Prakarya dan Kewirausahaan Kelas VII , VIII dan IX Kurikulum 2013 Revisi 2017
loading...
Demikianlah Artikel Download Silabus Prakarya dan Kewirausahaan Kelas VII VIII dan IX Kurikulum 2013 Revisi 2017
Demikian artikel kamiDownload Silabus Prakarya dan Kewirausahaan Kelas VII VIII dan IX Kurikulum 2013 Revisi 2017, Semoga apa yang anda baca bisa berguna dan di manfaatkan untuk semua kalangan dimanapun.