Tema Tulisan tentang : Pramuka Akan Makara Mata Pelajaran Formal di Sekolah

Pramuka Akan Makara Mata Pelajaran Formal di Sekolah

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya sedang menggodok rencana memasukan Gerakan Pramuka ke dalam jam pelajaran formal. Semula Pramuka hadir sebagai acara pelengkap di luar jam sekolah.

"Kami godok mulai dari naskah akademik, kurikulumnya, termasuk bagaimana nanti percontohan dari Pramuka masuk kokurikuler (jam pelajaran formal)," kata Muhadjir usai melantik Pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Widya Budaya Bakti di Jakarta, Kamis (15/9).

Menurut dia, Gerakan Pramuka memiliki kedudukan strategis untuk memperkuat pendidikan abjad bagi anak bangsa. Pramuka mengajarkan kecakapan kepanduan dan kecakapan hidup. Kecakapan kepanduan, kata dia, membuat anak bisa untuk percaya diri, mandiri, fleksibel dan tahan banting dengan banyak sekali tantangan.

Sementara kecakapan hidup dari Pramuka dapat menjadi modal ketrampilan generasi untuk membuatkan diri di tengah masyarakat. Masuknya pendidikan berbasis abjad sesuai Pramuka, lanjut dia, melengkapi materi pendidikan dikala ini yang banyak berorientasi pada pengetahuan.

"Satu hal yang terpenting dalam pendidikan yaitu menyebabkan anak didik memiliki sikap atau abjad yang baik sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa," kata dia.

Di kala globalisasi, kata dia, terdapat banyak tantangan bagi bangsa ibarat gempuran budaya Barat dan kemajuan teknologi yang pesat. Dua hal ini memiliki kelebihan tapi sekaligus ada unsur negatifnya bagi anak. Untuk menekan dampak negatif tersebut diharapkan bentang pertahanan anak yaitu abjad baik yang kuat.

Kegiatan dari Gerakan Pramuka tersebut ditanamkan dari pendidikan tingkat dasar sampai perguruan tinggi. "Kegiatan Pramuka dapat membentuk kepribadian dan watak berakhlak mulia, mandiri, peduli, cinta Tanah Air dan memiliki kecakapan hidup, serta memiliki kebijaksanaan pekerti luhur dan berkepribadian bangsa Indonesia," kata dia.

Dengan masuknya Pramuka ke jam latih formal, kata dia, maka acara kepanduan tersebut akan wajib diikuti oleh penerima didik. Sejauh ini, Gerakan Pramuka sekadar menjadi acara ekstrakurikuler sehingga penerima didik boleh memilih atau tidak acara kepanduan.

Sementara itu Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengatakan, Gerakan Pramuka akan berada di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sehingga tidak lagi di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Rencana itu ditanggapi dengan aktual oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Ia mengatakan, dengan pindahnya Pramuka menjadi organisasi binaan Kemendikbud, ke depannya acara Pramuka akan menjadi acara kokurikuler, tidak lagi acara ekstrakurikuler.

pramuka

Pada kesempatan yang sama, Adhyaksa Dault mengatakan, berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2010 wacana Gerakan Pramuka, institusi pemerintah yang membina Gerakan Pramuka yaitu kementerian yang membawahi bidang kepemudaan, yaitu Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Karena itu Kwarnas Gerakan Pramuka akan mengajukan usulan perubahan konten UU Nomor 12 tahun 2010, semoga Gerakan Pramuka berada di bawah binaan Kemendikbud. “Saat ini bidang hukum di Kwarnas sedang menyusunnya,” ujar mantan Menpora itu. Kemdikbud.go.id
Sumber https://jetjetsemut.blogspot.com

loading...

Demikianlah Artikel Pramuka Akan Makara Mata Pelajaran Formal di Sekolah

Demikian artikel kamiPramuka Akan Makara Mata Pelajaran Formal di Sekolah, Semoga apa yang anda baca bisa berguna dan di manfaatkan untuk semua kalangan dimanapun.

Anda sedang membaca artikel Pramuka Akan Makara Mata Pelajaran Formal di Sekolah Url dari artikel kami adalah https://gratisbuatmumau.blogspot.com/2017/08/pramuka-akan-makara-mata-pelajaran.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.