Program Gizi Anak Sekolah Menyasar 100.000 Siswa SD
 |
| Program Gizi Anak Sekolah (ProGAS) tahun 2017 diluncurkan dengan menyasar 100.000 siswa sekolah dasar (SD). |
Pemilihan lokasi sasaran ProGAS didasarkan pada kategori tempat terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), serta termasuk dalam kategori 1 dan 2 pada Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia. 11 kabupaten sasaran ProGAS berada di lima provinsi yaitu Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Papua Barat, dan Papua.
"Kurangnya asupan sarapan itu berdampak pada status gizi buruk, konsentrasi berguru menurun, dan ketahanan fisik menurun. Akibatnya kualitas berguru anak menurun," kata Wowon yang lansir dari laman kemdikbud.go.id (03/06/17).
Baca: Anak Perlu Sarapan Sebelum Belajar di Sekolah
ProGAS merupakan salah satu bentuk intervensi Kemendikbud untuk menjawab permasalahan banyaknya belum dewasa sekolah yang tidak menerima asupan sarapan yang memadai. Berdasarkan hasil evaluasi ProGAS yang telah dilaksanakan pada tahun 2016, terjadi peningkatan kualitas berguru dan fisik anak.
Strategi yang dilaksanakan Kemendikbud semoga ProGAS tahun ini berhasil yakni membuat nota kesepahaman dengan para kepala tempat peserta program. Kepala tempat dituntut menyiapkan anggaran dari dana APBD mereka untuk membiayai jadwal ini pada tahun kedua. Selain itu para kepala tempat juga dituntut mendukung pembuatan kebun sekolah dan penguatan pendidikan abjad melalui penyesuaian hidup sehat dan bersih. Sumber http://www.sekolahdasar.net
loading...
Demikianlah Artikel Program Gizi Anak Sekolah Menyasar 100.000 Siswa SD
Demikian artikel kamiProgram Gizi Anak Sekolah Menyasar 100.000 Siswa SD, Semoga apa yang anda baca bisa berguna dan di manfaatkan untuk semua kalangan dimanapun.