Terbaru Kurikulum Sekolah Bebas Narkoba
Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, meluncurkan kegiatan kurikulum sekolah bebas narkoba dengan menggelar apel besar. Apel dihadiri ribuan siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di alun-alun setempat, Sabtu (14/10) sore.
Peluncuran kegiatan Polres Jember perihal pendidikan wawasan ancaman narkoba sebagai kurikulum pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kapolres Jember dengan Bupati Jember dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Jember.
"Alhamdulillah hari ini (Sabtu) kami meluncurkan Program Pendidikan perihal Bahaya Narkoba diikutsertakan dalam Kurikulum Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas Se-Kabupaten Jember," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di alun-alun Jember.
Menurutnya Presiden RI telah menyatakan bahwa ketika ini Indonesia sudah masuk dalam tahapan darurat narkoba yang menyasar seluruh lapisan usia, bahkan pada tingkatan pelajar sudah menjadi sasaran operasi peredaran narkoba.
Sesuai isyarat Kapolri, lanjutnya, menekankan kepada seluruh jajaran kepolisian di daerah, biar menyiapkan formula sebagai langkah preventif terhadap ancaman penyalahgunaan narkoba yang efektif.
"Hal itu dititik beratkan dengan cara melaksanakan sosialisasi wawasan ancaman narkoba yang diikutsertakan pada kurikulum sekolah sehingga pengguna narkoba di kalangan para pelajar dapat ditekan, bahkan ditiadakan," katanya.
Kusworo menyampaikan langkah kongkrit tersebut ditindak lanjuti dengan menugaskan 40 personel Polres Jember untuk mengajar di sekolah-sekolah Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas ataupun sederajat di Jember (1 minggu, 1 kecamatan, 2 sekolah) dengan memanfaatkan pada jam pelajaran bimbingan karir dan jam pelajaran muatan lokal.
"Kami mendorong langkah pencegahan penyalahgunaan ancaman narkoba di kalangan generasi muda dengan memperlihatkan edukasi terhadap masyarakat terutama generasi muda perihal ancaman narkoba melalui banyak sekali media, pendidikan semenjak dini melalui sekolah dengan memasukkan pengetahuan ancaman narkoba ke dalam kurikulum Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas di Jember," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Polres Jember melaksanakan pelatihan relawan-relawan antinarkoba sampai mengakomodasi partisipasi masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam penanggulangan ancaman narkoba sesuai dengan potensinya masing-masing.
"Untuk mengakomodir kesadaran dan partisipasi masyarakat, biar turut serta berperan dalam upaya pencegahan ancaman penyalahgunaan narkoba, maka kami akan menyiapkan waktu untuk para orang tua/wali murid untuk diundang dan dibuatkan lembaga group discussion ( FGD) perihal teladan pengawasan terhadap anak dari ancaman narkoba," katanya.
Kegiatan apel besar kegiatan pendidikan wawasan ancaman narkoba sebagai kurikulum sekolah untuk mengantisipasi darurat narkoba terhadap kalangan pelajar diikuti oleh 3.600 pelajar SMP/ Sekolah Menengan Atas se-Jember yang dipimpin eksklusif oleh Bupati Jember dan Kapolres Jember.
Sumber http://www.pgrionline.com/
loading...
Demikianlah Artikel Terbaru Kurikulum Sekolah Bebas Narkoba
Demikian artikel kamiTerbaru Kurikulum Sekolah Bebas Narkoba, Semoga apa yang anda baca bisa berguna dan di manfaatkan untuk semua kalangan dimanapun.