Rawan Penyimpangan, Tunjangan Sertifikasi Guru diusulkan Tidak Lewat Pemda

Tema Tulisan tentang : Rawan Penyimpangan, Tunjangan Sertifikasi Guru diusulkan Tidak Lewat Pemda

lihat juga


Rawan Penyimpangan, Tunjangan Sertifikasi Guru diusulkan Tidak Lewat Pemda



Rawan Penyimpangan, Tunjangan Sertifikasi Guru diusulkan Tidak Lewat Pemda


Selamat Datang Guru dan Pendidikan Info Terbaru distribusi yang buruk atau distribusi dari pusat ke pemerintah daerah menyalahkan penyebab masalah anggaran Surplus baru saja membuat heboh. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti.


Retno mengatakan bahwa pada tahun 2014 FSGI’ve menerima beberapa laporan dari guru yang ditunda pemeliharaan untuk enam bulan.

Retno juga mengungkapkan bahwa penundaan terjadi karena anggaran TPG sengaja disimpan untuk dibuang oleh pemerintah daerah.

praktek-praktek tersebut, Retno mengatakan, sejak awal distribusi oleh pemerintah daerah pada tahun 2007

“Sebelum 2012, kami mendapatkan data, tunjangan pengangguran turun terlambat karena dibungakan” Retno mengatakan saat ditemui di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (2016/08/31).

“Jadi sengaja dipotong kemudian disimpan di bank. Temuan bahwa kita telah dilaporkan,” katanya.

Retno mengatakan, untuk mencegah praktek penyimpangan, pemerintah pusat harus mengubah sistem pembayaran transfer. Yaitu TPG dibayarkan langsung ke rekening pribadi guru.

Selama waktu ini, guru tidak tahu bagaimana kuantitas tunjangan yang akan diterima. Oleh karena itu, dalam prakteknya, manfaat tidak dibayar secara teratur oleh pemerintah daerah.

Setelah penghitungan, Retno mengatakan, masih ditemukan jumlah tunjangan yang diterima tidak sesuai dengan gaji pokok.

Retno berpendapat distribusi langsung ke rekening guru berlatih penyimpangan dapat meminimalkan dan mencegah anggaran yang berlebihan TPG.

“Sebelum transfer sistem langsung ke rekening guru, bukan oleh pemerintah daerah. Tidak ada gangguan. Jika tunjangan guru dapat segera membayar, mengapa guru tidak bisa?” Kata Retno.

di terpisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan mengasah mekanisme pemantauan Kemendikbud untuk distribusi Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Hal ini dilakukan untuk setiap surplus anggaran untuk mencegah TPG tidak terpakai seperti saat kasus.

Ada surplus anggaran tunjangan tidak terpakai dari tahun sebelumnya, membuat Kementerian Keuangan harus memotong anggaran hibah untuk tahun berikutnya.

“Ya kami akan meningkatkan pengawasan, biarkan sisa tunjangan anggaran yang terlalu besar, “kata Muhadjir saat ditemui di Kementerian Pendidikan, Jakarta, Rabu (31/08/2016). liputan6.com


loading...

Demikianlah Artikel Rawan Penyimpangan, Tunjangan Sertifikasi Guru diusulkan Tidak Lewat Pemda

Demikian artikel kamiRawan Penyimpangan, Tunjangan Sertifikasi Guru diusulkan Tidak Lewat Pemda, Semoga apa yang anda baca bisa berguna dan di manfaatkan untuk semua kalangan dimanapun.

Anda sedang membaca artikel Rawan Penyimpangan, Tunjangan Sertifikasi Guru diusulkan Tidak Lewat Pemda Url dari artikel kami adalah https://gratisbuatmumau.blogspot.com/2016/09/rawan-penyimpangan-tunjangan.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Related Posts :

loading...