Validasi Pengisian JJM Dapodikmen di INFO GTK (bagian 3: SMK KTSP)
Validasi Pengisian JJM Dapodikmen di INFO GTK (bagian 3: SMK KTSP)kertas maju informasi mengenai validasi JJM untuk Dapodikmen telah ditulis oleh Mr admin Nazarudin Kemdikbud GTK.
kita sekarang membahas mengenai keterbatasan entrian dapodik dan klasifikasi subyek di sekolah menengah KEJURUAN kurikulum KTSP.
di umumnya, SEKOLAH MENENGAH dan KEJURUAN belajar dalam kurikulum KTSP tak banyak Disparitas bagaimana pengisiannya di dapodik. Walaupun mungkin sendiri proses pembelajaran di kelas akan menjadi banyak Disparitas.
seperti sekolah tinggi, selain linieritas bidang studi yang diajarkan oleh pendidik, istilah lain sertifikat yang wajib dipenuhi dalam rangka untuk jumlah jam tak linier bernomor 0 merupakan komposisi pengajaran jadwal pengaturan.
jumlah jam studi di rombel tak boleh melebihi undang-undang yang telah ditetapkan, setiap tingkat dan tingkat kelas maksimum jumlah jam belajar perminggu merupakan tak sama.
ada beberapa jenis kelompok mata pelajaran (kita sebut jenis JJM). Jenis kelompok mata pelajaran dalam kurikulum di SMK KTSP akan berbeda juga untuk SMK K13, tipe:
- wajib/General Peminatan jurusan.
- tambahan wajib.
- tambahan
1. Wajib/Public
kelompok mata pelajaran merupakan kelompok mata pelajaran yang wajib diajarkan dalam kursus dan beberapa tahap. jumlah maksimum JJM wajib merupakan:
jumlah jam dari mata kuliah wajib dalam kelompok tak boleh melebihi 24 Jam, akan tetapi jumlah jam masing-masing mata pelajaran tak wajib benar-benar mengikuti angka-angka yang tercantum seperti digambarkan di atas.
di tingkat sistem CMS jumlah jam di setiap mata pelajaran Bisa diadaptasi untuk program belajar yang diciptakan di setiap sekolah, akan tetapi kebebasn menetapkan jumlah jam di masing-masing mata pelajaran ini dibatasi oleh jumlah maksimum yang Bisa diterapkan untuk setiap kelompok mata pelajaran.
di pengisian dapodiknya, mata kuliah wajib kelompok wajib ditempatkan dalam kelompok mata pelajaran wajib/Generik.
bila pengisian Rombongan belajar dengan pembatasan seperti itu melebihi wajib JJM, maka yang akan dianggap rombel tak normal. Imbas dari kurangnya kelainan rombel merupakan jumlah jam pengajaran linier untuk guru yang sudah bersertifikat merupakan 0, meskipun guru-guru yang telah mengajar sesuai antara Maple yang diajarkan oleh pendidiknya bersertifikat.
bila kalian menemukan kasus seperti ini, maka berkoordinasilah dengan Deputi kepala kurikulum sekolah, Bagian Operator sekolah dan guru-guru yang terlibat dalam rombel.
2. Peminatan kelompok mata pelajaran/Departemen
kelompok mata pelajaran merupakan kelompok mata pelajaran sesuai dengan Departemen yang dipilih, masing-masing jurusan mempunyai mata pelajaran yang berbeda, meskipun mungkin ada beberapa contoh pelajaran yang sama.
jumlah maksimum JJM peminatan/jurusan:
pengisian di aplikasi dapodik wajib sesuai dengan kelompok Maple masing-masing. Dasar kejuruan dan kejuruan subyek wajib ditempatkan dalam kelompok peminatan.
pengisian subyek yang tak sesuai dengan kelompok pelejaran akan menyebabkan kurangnya kelainan dalam kelompok mata pelajaran lain.
X guru mata pelajaran bahasa Indonesia mengajar, guru wajib mempunyai X di karenakan memegang mata pelajaran wajib ditempatkan dalam kelompok mata pelajaran wajib/Generik. Tapi operator Disorientasi memilih kelompok mata pelajaran, kalian mengirimkan guru X ke dalam kelompok mata pelajaran kejuruan.
dalam kasus ini guru data X yang ada di kelompok mata pelajaran kejuruan akan menyebabkan masalah kelompok mata pelajaran kejuruan, bila jumlah jam dalam kelompok kejuruan melebihi batas maksimum dari jawaban yang telah ditetapkan.
yang sama sebagai tipe jjm wajib, bila pengisian Rombongan belajar dengan jenis jjm peminatan melampaui batas ini, maka rombel akan dianggap abnormal. Imbas dari kelainan rombel merupakan jumlah jam pengajaran linier untuk guru yang sudah bersertifikat merupakan 0, meskipun guru-guru yang telah mengajar sesuai antara Maple yang diajarkan oleh pendidiknya bersertifikat.
bila kalian menemukan kasus seperti ini, maka berkoordinasilah dengan Deputi kepala kurikulum sekolah, Bagian Operator sekolah dan guru-guru yang terlibat dalam rombel.
3. Tambahan wajib subyek Group
kelompok mata pelajaran wajib atau wajib tambahan jjm, terkadang-terkadang masih disalahpahami. Dimakaud dengan tambahan wajib bukanlah sesuatu yang diperlukan, akan tetapi Disorientasi satu pilihan yang Bisa diambil oleh sekolah bila ada mata pelajaran yang Anemia jumlah jam belajar perminggu sesuai dengan Anggaran kurikulum yang memadai.
jumlah jam yang Bisa menambahkan grup tambahan wajib maksimum hanya 4 jam. Gambar 4 jam tak untuk satu subjek, akan tetapi jumlah jam seluruh subyek ditempatkan di grup pelajaram wajib.
dalam pengisian dapodiknya, pelajaran itu Tambahkan jam melampaui jumlah jam ditentukan kurikulum wajib ditempatkan ke dalam kelompok tambahan mata kuliah wajib.
yang sama sebagai tipe jjm wajib, bila pengisian Rombongan belajar dengan jenis tambahan wajib jjm melampaui batas ini, maka rombel akan dianggap abnormal. Imbas dari kurangnya kelainan rombel merupakan jumlah jam pengajaran linier untuk guru yang sudah bersertifikat merupakan 0, meskipun guru-guru yang telah mengajar sesuai antara Maple yang diajarkan oleh pendidiknya bersertifikat.
bila itu mendapatkan kasus seperti ini, maka berkoordinasilah dengan Deputi kepala kurikulum sekolah, Bagian Operator sekolah dan guru-guru yang terlibat dalam rombel.
4. Tambahan
masalah-masalah yang timbul di bidang setelah itu merupakan adanya mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah akan tetapi ada merupakan tak ada subjek dalam kurikulum, mata pelajaran seperti Dewan daerah atau kekhususan sebagai karakteristik.
untuk mata pelajaran yang tercantum dalam matapelajaran tambahan grup.
kelompok mata pelajaran tambahan tak mempunyai Imbas apapun terhadap menghitung jam di rombel.
validasi mengisi Dapodikmen JJM GTK info (Bagian 3: SMK KTSP) 2016-04-15T23:12:00 + 12:00 Rating: 4.5 Dikirim oleh: Dapodik pusat