Pengawasan Pemeriksaan Dan Sanksi BOS 2016 (SD dan SMP)

Tema Tulisan tentang : Pengawasan Pemeriksaan Dan Sanksi BOS 2016 (SD dan SMP)

lihat juga


Pengawasan Pemeriksaan Dan Sanksi BOS 2016 (SD dan SMP)

Sahabat Dapodik | Salam Dapodik News.

Pengawasan

Pengawasan kegiatan BOS meliputi pengawasan melekat , pengawasan fungsional , dan pengawasan masyarakat.

1. Pengawasan Melekat yang dilakukan oleh pimpinan masing-masing

instansi kepada bawahannya baik di tingkat sentra , provinsi , kabupaten/ kota maupun satuan pendidikan. Prioritas utama dalam kegiatan BOS yaitu pengawasan yang dilakukan oleh SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota kepada satuan pendidikan.

2. Pengawasan Fungsional Internal oleh Inspektorat Jenderal Kemdikbud serta Inspektorat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan melaksanakan audit sesuai dengan kebutuhan lembaga tersebut atau usul instansi yang akan diaudit , serta sesuai dengan wilayah kewenangan masing-masing.

3. Pengawasan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)  dengan melaksanakan audit atas usul instansi yang akan diaudit.

4. Pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sesuai dengan  kewenangan.

5. Pengawasan masyarakat dalam rangka transparansi pelaksanaan  program BOS oleh unsur masyarakat dan unit-unit pengaduan masyarakat yang terdapat di satuan pendidikan , Kabupaten/Kota , Provinsi dan Pusat mengacu pada kaedah keterbukaan isu publik ,  yaitu: semua dokumen BOS dapat diakses oleh publik kecuali yang dirahasiakan. Apabila terdapat indikasi penyimpangan dalam pengelolaan BOS , semoga segera dilaporkan kepada instansi pengawas fungsional atau lembaga berwenang lainnya.

Sanksi

Sanksi terhadap penyalahgunaan wewenang yang dapat merugikan negara dan/atau satuan pendidikan dan/atau penerima ajar akan dijatuhkan oleh aparat/pejabat yang berwenang. Sanksi kepada oknum yang melaksanakan pelanggaran dapat diberikan dalam aneka macam bentuk , misalnya ibarat berikut.

1. Penerapan sanksi kepegawaian sesuai dengan peraturan dan undang-
undang yang berlaku (pemberhentian , penurunan pangkat , mutasi kerja).

2. Penerapan tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi , yaitu dana BOS  yang terbukti disalahgunakan semoga dikembalikan kepada satuan pendidikan.

3. Penerapan proses hukum , yaitu mulai proses penyelidikan , penyidikan dan proses peradilan bagi pihak yang diduga atau terbukti melaksanakan penyimpangan dana BOS.

4. Apabila berdasarkan hasil monitoring atau auditsatuan pendidikan  terbukti melaksanakan penyimpangan , atau tidak menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS (termasuk laporan online ke laman BOS di www.bos.kemdikbud.go.id) , Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota dapat meminta secara tertulis kapada bank (dengan tembusan ke satuan pendidikan) untuk menunda pengambilan dana BOS dari rekening satuan pendidikan;

5. Pemblokiran dana dan penghentian sementara seluruh sumbangan pendidikan yang bersumber dari APBN pada tahun berikutnya kepada provinsi/kabupaten/kota , bilamana terbukti pelanggaran tersebut dilakukan secara sengaja dan tersistem untuk memperoleh keuntungan langsung , kelompok , atau golongan.

6. Bentuk sanksi lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.



loading...

Demikianlah Artikel Pengawasan Pemeriksaan Dan Sanksi BOS 2016 (SD dan SMP)

Demikian artikel kamiPengawasan Pemeriksaan Dan Sanksi BOS 2016 (SD dan SMP), Semoga apa yang anda baca bisa berguna dan di manfaatkan untuk semua kalangan dimanapun.

Anda sedang membaca artikel Pengawasan Pemeriksaan Dan Sanksi BOS 2016 (SD dan SMP) Url dari artikel kami adalah https://gratisbuatmumau.blogspot.com/2017/08/pengawasan-pemeriksaan-dan-sanksi-bos.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Related Posts :

loading...